Selasa, 19 Juni 2018

Pentingnya Sense of Music



Pentingnya Sense of Music : Gemerlap malam memang menyimpan kisah tersendiri. Apalagi kehidupan di kota besar yang tersebar di Indonesia. Pengaruh budaya barat begitu kental mewarnai dalam roda kehidupan. Alhasil, laju kehidupan di kota besar seakan tak pernah mati. Indikasi ini terlihat dari menjamurnya nite club dan café yang rata-rata beroperasi hingga dini hari.

Tempat hiburan malam memang tak lepas dari aksi para DJ (Disc Jockey) yang selalu memberikan atmosfir tersendiri. Dengan keahlian “menyulap” lagu di Turn Table, DJ kerap kali mampu membawa pengunjung untuk larut dalam alunan musik kreasinya. Warna dan karakter musik sang DJ memang variatif.

Keberadaan DJ dalam bisnis hiburan bisa dikatakan hal yang primer. Sama halnya dengan artis atau band, DJ memiliki penggemar tersendiri di dunia hiburan malam. Seorang DJ harus mampu memandu ratusan atau bahkan ribuan pengunjung. Bahkan, ini merupakan tantangan bagi seorang DJ. Belum lagi gemerlap laser yang dipadukan dengan dentuman house music seakan memacu adrenalin.
Menurut Anton, DJ mempunyai andil besar dalam menentukan suasana. DJ harus jeli membaca karakter pengunjung yang datang. DJ harus peka dan selalu berimprovisasi di tiap aksinya. “Itu karena kita nggak tahu lagu seperti apa yang harus kita mainkan. Yang jelas kalau penonton masih kelihatan kaku, ya kita harus cari lagu lain supaya suasananya lebih hangat lagi,” jelas Anton.

Biasanya, seorang DJ selalu mengawali dengan musik yang sedikit mellow. Namun, sekitar setengah jam berikutnya pemandangan pun berubah. Seluruh pengunjung terlihat begitu reaksionis. Mereka seakan mempunyai motor dalam tubuhnya. Sang DJ berusaha memompa motor itu untuk melaju kencang. Alhasil, tidak sedikit dari sebagian pengunjung yang memerlukan tenaga ekstra. Biasanya, obat terlarang dan psikotropika adalah pilihannya.

Memang tidak mudah untuk menyatukan isi kepala dari ribuan pengunjung. Pasalnya, tidak semua orang menyukai suatu jenis musik tertentu. Kendati demikian, inilah resiko sekaligus tantangan dari seorang DJ untuk tetap inovatif. “Yang jelas sukses atau nggaknya sebuah pertunjukan itu tergantung kita. Jadi pressure itu sebenarnya ada di diri kita sendiri. Terus bukan hanya pengunjung saja faktornya. Kita juga harus mikirin karir, penentuan karakter kita supaya lebih dikenal, dan harus terus ­up-date lagu. Pokoknya banyak hal harus dipikirin deh,” tambahnya.Setiap pekerjaan pasti punya tantangan, buat seorang DJ, tantangan yang utama adalah menggabungkan lagu dengan mulus. Menurut David, tugas DJ baru bisa dibilang sukses bila ia sanggup membuat suasana tetap hidup. “Disitulah kepuasannya, nggak ada yang bisa menggantikan kepuasan kalau gua bisa buat pengunjung on fire. Yang penting wawasan musik juga harus diasah terus,” kata David.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar