Pentingnya Sense of Music : Gemerlap malam memang menyimpan
kisah tersendiri. Apalagi kehidupan di kota besar yang tersebar di Indonesia.
Pengaruh budaya barat begitu kental mewarnai dalam roda kehidupan. Alhasil,
laju kehidupan di kota besar seakan tak pernah mati. Indikasi ini terlihat dari
menjamurnya nite club dan café yang rata-rata beroperasi hingga dini hari.
Tempat hiburan malam memang tak lepas dari aksi para DJ
(Disc Jockey) yang selalu memberikan atmosfir tersendiri. Dengan keahlian
“menyulap” lagu di Turn Table, DJ kerap kali mampu membawa pengunjung untuk
larut dalam alunan musik kreasinya. Warna dan karakter musik sang DJ memang
variatif.
Keberadaan DJ dalam bisnis hiburan bisa dikatakan hal yang
primer. Sama halnya dengan artis atau band, DJ memiliki penggemar tersendiri di
dunia hiburan malam. Seorang DJ harus mampu memandu ratusan atau bahkan ribuan
pengunjung. Bahkan, ini merupakan tantangan bagi seorang DJ. Belum lagi
gemerlap laser yang dipadukan dengan dentuman house music seakan memacu
adrenalin.
Menurut Anton, DJ mempunyai andil besar dalam menentukan
suasana. DJ harus jeli membaca karakter pengunjung yang datang. DJ harus peka
dan selalu berimprovisasi di tiap aksinya. “Itu karena kita nggak tahu lagu seperti
apa yang harus kita mainkan. Yang jelas kalau penonton masih kelihatan kaku, ya
kita harus cari lagu lain supaya suasananya lebih hangat lagi,” jelas Anton.
Biasanya, seorang DJ selalu mengawali dengan musik yang
sedikit mellow. Namun, sekitar setengah jam berikutnya pemandangan pun berubah.
Seluruh pengunjung terlihat begitu reaksionis. Mereka seakan mempunyai motor
dalam tubuhnya. Sang DJ berusaha memompa motor itu untuk melaju kencang.
Alhasil, tidak sedikit dari sebagian pengunjung yang memerlukan tenaga ekstra.
Biasanya, obat terlarang dan psikotropika adalah pilihannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar