Jumat, 03 Agustus 2018

Dj Dengan Musik Sangatlah Terkait


Dj Dengan Musik Sangatlah Terkait : Karena, musik DJ telah melekat erat dengan sebuah tempat yang disebut diskotik. Diskotik juga memiliki vonis manis dengan tempatnya kerusakan para remaja, mulai dari gaya berpakaian serba mini, minuman beralkohol, merokok, pil-pil setan, free sex, bahkan sampai kepada tindakan aborsi, semuanya dapat berasal dari tempat ini. Maka tidak heran bila orang-orang awam menilai bahwa para DJ dan musik yang dimainkan DJ adalah musik setan yang menghanyutkan dan merusak moral.

Namun, yang terlihat adalah semakin digandrunginya musik dan profesi DJ ini dikalangan para remaja, meskipun biaya untuk mengikuti kursus ini terbilang cukup mahal. Sungguh, apa yang namanya trend atau sesuatu yang berbau dengan gaul, meskipun kegiatan itu lebih banyak menonjolkan kerugiannya dibandingkan dengan manfaatnya, tetap saja akan dikejar dan diminati oleh para remaja.

Yang salah bukanlah trend-nya, namun pola pikir orangnya. Pilihan, kembali lagi kepada pilihan hidup masing-masing. Mengapa harus menunggu umur yang tua untuk berubah dan memperbaiki diri? Mengapa harus menunggu untuk mengorbankan kesehatan diri untuk merubah kebiasaan buruk ketika sehat? Mengapa harus menunggu kedatangan malaikat maut bila rasa insyaf untuk berubah semakin kuat? Mengapa harus menunggu malaikat maut menjemput ajal bila perubahan itu dapat dilakukan saat ini juga?

Ah, semakin mengerikan trend gaul anak remaja sekarang. Ketika saya dan Anda semua merasa ngeri dengan fenomena kerusakan mental anak bangsa seperti ini, justru mereka semakin senang dan menikmati setiap kehancuran hidupnya sendiri. Betapa pola pikir generasi muda telah sangat berubah saat ini. Meskipun, masih ada banyak remaja lainnya yang memiliki segudang prestasi yang membanggakan, dipundak merekalah terletak kemajuan bangsa ini, di telapak tangan merekalah terletak kompas yang menunjukkan arah bangsa ini. Akan dibawa kemana bangsa ini tergantung kepada pilihan hidup para generasi mudanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar