Musik Bisa Jadi Pengaruh Untuk Diri Menjadi Lebih Sehat : Musik
juga berkaitan dengan kesehatan. Kekuatan yang dimiliki musik mempengaruhi
denyut jantung dan tekanan darah sesuai frekuensi, tempo, dan volumenya. Ketika
tempo dalam musik melambat secara otomatis denyut jantung ikut melambat dan
tekanan darah menurun, sehingga pendengar pun ikut dalam suasana rileks dan
tenang. Sedangkan ketika musik dengan tempo cepat, secara psikologis dapat
meningkatkan adrenalin, tingkat produktivitas, motivasi, serta gerak seseorang.
Musik sangat mempengaruhi sistem saraf otonom pada manusia.
Sistem saraf otonom adalah bagian sistem saraf yang bertanggungjawab mengontrol
tekanan darah, denyut jantung dan fungsi otak. Sistem inilah yang mengendalikan
perasaan serta emosi manusia, sehingga seseorang yang tadinya gamang, frustasi,
marah yang mengakibatkan otot-otot menegang menjadi lebih rileks dan tenang
secara fisik dan mental.
Menumbuhkan kecerdasan otak manusia dapat juga melalui
kegiatan mendengarkan musik. Anak-anak yang gemar belajar musik diketahui
memiliki IQ lebih tinggi dibandingkan anak-anak yang tidak belajar musik,
sehingga anak yang gemar belajar musik cepat memahami pelajaran yang diberikan
oleh guru. Menurut penilitian, anak usia berusia 4-5 tahun yang gemar bermain
musik memiliki kemampuan kognitif yang kuat saat dewasa kelak. Musik juga
dipercaya dapat mencegah kehilangan daya ingat dengan cara memperbaiki
kerusakan otak ringan sehingga dapat menggali ingatan masa lalu. Para peneliti
menyebutkan bahwa seseorang yang kehilangan daya ingat dapat peka merespon
lebih baik terhadap jenis musik kesukaannya. Namun bagi manusia normal,
mendengarkan jenis musik lebih dari satu diyakini dapat memiliki kecenderungan
lebih cerdas. Kreatif dan memiliki pemikiran yang terbuka.
Motivasi seseorang juga dapat dipengaruhi oleh musik. Dengan
mendengarkan musik, seseorang yang tadinya tidak bergairah melakukan
pekerjaannya menjadi bergairah untuk menyelesaikan tugas-tugasnya maupun
melakukan aktivitas yang lain. Misalnya, seseorang yang sedang lesu dan tidak
bersemangat bisa saja bersemangat kembali ketika mendengarkan lagu bernuansa
riang ataupun lagu yang membakar semangat. Begitu pula sebaliknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar