Hiburan Dari Musik : Sifat hiburan dari musik merupakan
pelengkap akal sehat yang berguna untuk menempatkan manusia di jalan benar.
Plato sangat menentang terhadap orang-orang memainkan musik yang dapat merusak
moral. Bukan cuma itu, musik juga menanamkan jiwa manusia perasaan halus, budi
yang halus sebagai landasan yang sangat baik untuk menghidupkan rasa keadilan. Tetapi sebagai media pendidikan musik harus
dijauhkan lagu-lagu yang melemahkan jiwa serta mudah menimbulkan hasrat nafsu
buruk.
Pentingnya musik bagi nilai kehidupan ini juga tak luput
dari perhatian Muhammad Iqbal, filsuf dan sastrawan asal Pakistan, yang banyak
memberi sumbangan pemikiran kebudayaan dalam dunia Islam. Munurut Iqbal, musik
bagian dari karya seni tidak mempunyai arti tanpa pertaliannya dengan hidup,
manusia dan masyarakat. Tujuan seni adalah hidup itu sendiri. Oleh karena itu
seni harus menciptakan kerinduan kepada hidup yang sublim. Bait-bait yang ada
di lagu harus membawakan pesan tentang kehidupan abadi meneruskan tujuan Tuhan,
seperti kata-kata Malaikat Jibril dan suaranya yang mengumumkan Hari
Pembalasan.
Seperti setiapkali memanjatkan doa tahlil selalu disebutkan
bahwa seniman tak bedanya ulama adalah orang-orang yang diridhoi dan mendapat
anugerah nikmat untuk mengamalkan, mewartakan ilmunya ke jalan yang benar,
demi kebaikan dan kebajikan umat
manusia, bukan kesesatan. Jadi di sini menunjukkan bahwa peran dan
tanggungjawab seniman tak bedanya dengan ulama, pewarta kabar bagi kebajikan
umat manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar