Mengenal Lebih Jauh Dj Martin Garrix : Pada Oktober 2016
lalu, DJ Mag - Majalah DJ terbesar, mengejutkan dunia dengan menobatkan Martin
Garrix sebagai DJ nomor 1 dunia hingga saat ini. Pilihan itu didasarkan pada
polling yang dilakukan selama tahun 2016.
Dalam polling tersebut, penilaian meliputi gaya musik (36%),
kreativitas (28%), kemampuan memproduksi musik (24%), popularitas (3%), dan
performa (6%).
Disebut mengejutkan karena Martin Garrix berhasil
mengalahkan beberapa nama DJ kenamaan yang sudah malang melintang di dunia
spinning. Sebut saja, Armin van Buuren, David Guetta, hingga mentor sang juara,
Tiesto.
Lebih mengejutkan lagi, DJ asal Belanda ini meraih gelar itu
pada usia 20 tahun. Hal inilah yang membuatnya dinobatkan sebagai DJ Nomor 1
Dunia termuda. Posisi Martin Garrix ini menggulingkan posisi petahana yang
semula disandang oleh Dimitri Vegas & Like Mike. Penghargaan diserahkan
oleh Tiesto, orang yang berjasa mengorbitkannya sebagai seorang DJ, dan
dilakukan pada saat Heineken Music Hall.
Lahir di Amstelveen, Belanda, pada 14 Mei 1996, dengan nama
Martin Gerrard Garritsen. Lingkungan musik di Eropa, terutama Belanda, yang
identik dengan musik progressive dan trance, membuat Garrix mencintai
Electronic Dance Music (EDM), terutama progressive.
Bakatnya mulai dilirik dan diorbitkan oleh Tiesto setelah
mengeluarkan single "BFAM" yang menggaet vokalis “Julian Jordan” dan
“Just Some Loops", sebuah proyek kolaborasi dengan TV Noise.
Bakatnya itupun menarik label Spinnin Records, sebuah label
EDM ternama di Belanda, untuk mendapatkan tandan tangannya pada 2012. Pada
tahun yang sama, dia menelurkan album Error 404 di bawah label yang sama.
Pada 2013, masih dalam label Spinnin Records merilis singel
Animals. Singel ini melegenda di chart EDM Eropa dan menghantarkannya menjadi
DJ termuda yang meraih tempat pertama di Beatport.
Masih di September 2013, Garrix merilis proyek remix bersama
Sander Van Doorn dan Dimitri Vegas & Like Mike yang langsung meroket jadi
hit nomor 1 di tangga lagu Beatport dan menjadikannya sebagai pendatang baru
yang masuk jajaran DJ Magazine's top 100 DJs list dan berhak menduduki posisi
40. Pada 2014, dia melesat ke nomor 4 di pusaran yang sama.
Langkah besar dibuat Garrix pada akhir November 2013. Dia
meninggalkan label besar yang selama ini membuatnya jadi salah satu raksasa EDM
dan beralih ke label Scooter Braun. Di bawah label ini, Garrix menelurkan
singel "Helicopter" yang kemudian menduduki tempat pertama di
Beatport Top 100 selama 2 minggu berturut-turut!
Sebagai DJ dan produser musik, Garrix mulai dilirik oleh
beberapa talenta musik berbakat, seperti Usher, Dua Lipa, Troye Sivan, Bebe
Rexha, dan masih banyak lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar