Kamis, 12 Juli 2018

Mengenal Lebih Jauh Dj Martin Garrix

Mengenal Lebih Jauh Dj Martin Garrix : Pada Oktober 2016 lalu, DJ Mag - Majalah DJ terbesar, mengejutkan dunia dengan menobatkan Martin Garrix sebagai DJ nomor 1 dunia hingga saat ini. Pilihan itu didasarkan pada polling yang dilakukan selama tahun 2016.

Dalam polling tersebut, penilaian meliputi gaya musik (36%), kreativitas (28%), kemampuan memproduksi musik (24%), popularitas (3%), dan performa (6%).

Disebut mengejutkan karena Martin Garrix berhasil mengalahkan beberapa nama DJ kenamaan yang sudah malang melintang di dunia spinning. Sebut saja, Armin van Buuren, David Guetta, hingga mentor sang juara, Tiesto.

Lebih mengejutkan lagi, DJ asal Belanda ini meraih gelar itu pada usia 20 tahun. Hal inilah yang membuatnya dinobatkan sebagai DJ Nomor 1 Dunia termuda. Posisi Martin Garrix ini menggulingkan posisi petahana yang semula disandang oleh Dimitri Vegas & Like Mike. Penghargaan diserahkan oleh Tiesto, orang yang berjasa mengorbitkannya sebagai seorang DJ, dan dilakukan pada saat Heineken Music Hall.

Lahir di Amstelveen, Belanda, pada 14 Mei 1996, dengan nama Martin Gerrard Garritsen. Lingkungan musik di Eropa, terutama Belanda, yang identik dengan musik progressive dan trance, membuat Garrix mencintai Electronic Dance Music (EDM), terutama progressive.

Bakatnya mulai dilirik dan diorbitkan oleh Tiesto setelah mengeluarkan single "BFAM" yang menggaet vokalis “Julian Jordan” dan “Just Some Loops", sebuah proyek kolaborasi dengan TV Noise.

Bakatnya itupun menarik label Spinnin Records, sebuah label EDM ternama di Belanda, untuk mendapatkan tandan tangannya pada 2012. Pada tahun yang sama, dia menelurkan album Error 404 di bawah label yang sama.

Pada 2013, masih dalam label Spinnin Records merilis singel Animals. Singel ini melegenda di chart EDM Eropa dan menghantarkannya menjadi DJ termuda yang meraih tempat pertama di Beatport.

Masih di September 2013, Garrix merilis proyek remix bersama Sander Van Doorn dan Dimitri Vegas & Like Mike yang langsung meroket jadi hit nomor 1 di tangga lagu Beatport dan menjadikannya sebagai pendatang baru yang masuk jajaran DJ Magazine's top 100 DJs list dan berhak menduduki posisi 40. Pada 2014, dia melesat ke nomor 4 di pusaran yang sama.

Langkah besar dibuat Garrix pada akhir November 2013. Dia meninggalkan label besar yang selama ini membuatnya jadi salah satu raksasa EDM dan beralih ke label Scooter Braun. Di bawah label ini, Garrix menelurkan singel "Helicopter" yang kemudian menduduki tempat pertama di Beatport Top 100 selama 2 minggu berturut-turut!

Sebagai DJ dan produser musik, Garrix mulai dilirik oleh beberapa talenta musik berbakat, seperti Usher, Dua Lipa, Troye Sivan, Bebe Rexha, dan masih banyak lagi.

Akhirnya, pada Juli 2016, Garrix mendapatkan kesempatan untuk bernaung di salah satu label musik ternama, Sony Music International. Dalam label besar ini, Garrix yakin bahwa visinya bermain musik akan didukung oleh komponen yang sangat besar sehingga memungkinkan musiknya makin dikenal di kemudian hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar